Bu Patmi, Terima Kasih dan Selamat Jalan
Oleh
Ab. Mangun
Bu Patmi, terima kasih kau memberi
kami arti kehormatan di jantung riuhnya suara-suara atas nama rakyat
di gedung dingin membisu pada nyata
yang kau persembahkan di depan istana.
Bu Patmi, terima kasih. Kau menggiring
ingat yang membelot di persimpangan
antara kekuasaan dan nurani yang bersimpuh karena tanah airmu yang terampas.
Kau mengingatkan para bedebah yang ngopi di beranda bersama asap yang
tak kunjung turun gelanggang berbaur.
Sekali lagi terima kasih Bu Patmi.
Di tanahmu dan di tanah Jakarta, kau
mendidik kami lebih nyata daripada bedebah
di ruang AC penuh khayal dan dingin.
Sedingin wong cilik yang menipumu
menipuku dan mereka.
Bu Patmi, kau belum kalah. Kau telah melawan sehormat-hormatnya, sehebat-hebatnya.
Bu Patmi, terima kasih atas ajaranmu tentang kehormatan. Selamat jalan Bu,
Tuhan bersamamu lantaran jihadmu.
Makassar, 24 Maret 2017
![Bu Patmi, Terima Kasih dan Selamat Jalan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbpemCltRjuhKV8qEaN3cqVSkRDZ0gGZ9HZPFzDwRSbXKojcLMOF907ouG7b5tZ1EUhX6vmReMbYM7ZiMHZMqRZNv_D7g0vv3Idi8clBCy_zG2dEpRlvLiXPtx6pkxPbh6NJKEWE1_chk/s72-c/FB_IMG_14901980711973197.jpg)
No comments: