Resensi Buku - Sistem Politik Indonesia: Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif

Oleh

Buku dari karya ubedilah badrun dengan beberapa jumlah halaman menjabarkan tentang system politik Indonesia dengan memberikan beberapa kritikan serta saran, beliau memberikan pandangannya tentang politik Indonesia sekarang yang masih sangat lemah, dalam buku ini terdapat banyak pendapat ahli tentang system politik Indonesia maupun dunia.

Dalam sejumlah literature buku tentang system politik Indonesia, tidak menjelaskan secara detail mengenai system politik yang telah di praktekkan di Indonesia, padahal itu merupakan bahan evaluasi untuk mengkritik tata kerja politik Indonesia yang terjadi sekarang ini, 

Dari sekian banyak hiruk pikuk menyambut pemilu, hampir tidak ada yang mencermati sisi yang membahayakan dari system politik yang sedang di praktekan, semuanya seoalah larut dalam euphora demokrasi yang saat ini berjalan, logika stakeholders politik masih menyakini jika menang pemilu semua masalah selesai, akan tetapi masalah dominasi asing di sector pertambangan yang kurang lebih 75% korupsi yang marajalela dengan total kerugian Negara mencapai ratusan triliun hingga hutang luar negeri yang mencapai tiga ribu triliun lebih di anggap akan bisa selesai setelah terpilih pemimpin baru pasca pemilu (3)

Dengan meminjam prespektif Gabriel A.almond tentang kapabilitas politik suatu Negara, yang mencermati enam kapabilitas maka system politik Indonesia saat ini sesungguhnya berada pada posisi yang lemah, artinya dapat di prediksikan jika system politik yang berjalan saat ini tidak ada bedanya dengan pasca pemilu lima tahunan, Gabriel mengemukakan bahwa semakin mampu system politik merespons problem yang ada dalam suatu Negara maka semakin maju system politik tersebut (3)

Secara umum, system politik baru produk amandemen UUD 1945 yang di praktikkan era JOKOWI-JK masih menampilkan system politik yang tidak efektif, factor utamanya karena system politik saat ini tidak mampu menghasilkan partai dominan karena syarat kesertaan pemilu yang masih mudah dan parliamentary thereshold (ambang batas perolehan kursi parlemen), yang masih rendah sebesar 3,5%, tiadanya partai dominan yang mengakibatkan partai berkuasa memerlukan koalisi, dengan koalisi inilah seluruh proses politik selanjutnya lebih banyak mempertontonkan transaksi politik pragmatis, pada praktik inilah banyak terjadi kepentingan pribadi (37)

Jika dihadapkan pada fakta politik di Indonesia sebagai sebuah system seperti fenomena partai poltik Indonesia yang masih berbasis islam sering kali di hadapkan pada fakta bahwa pengaruh struktur social elit keagamaan cukup besar pada keberadaan partai politik ini terkadang banyak hal-hal yang menjadi persoalan jika sudah menyangkut factor agama maka semuanya menjadi sangat di pertimbangkan (40) 

Dalam khazanah politik, gerakan mahasiswa adalah fakta sejarah sekaligus fakta politik yang tidak bisa di hindari untuk di kaji, hal ini karena actor sejarah perubahan sebuah bangsa tidak sedikit di gerakan oleh kaum muda mahasiswa, selain itu gerakan mahasiswa ini tidak hanya menjadi salah satu factor utama jatuhnya sebuah rezim diktraktor dan korupsi tetapi juga memberi pengaruh bagi perubahan system politik sebuah Negara. 

Merangkai sejarah gerakan mahasiswa sesungguhnya sama dengan merangkai kembali butiran mutiara yang berserakan di banyak tempat, sebab gerakan mahasiswa adalah gerakan empiric yang mulia, bergerak menyebar dan menyerang dari berbagai arah dan tempat, mempengaruhi arus konstelasi politik sebuah bangsa dalam setiap penggalan periode, dan sering kali hakikatnya tertutup kabut sehingga sulit di terdeteksi namun, untuk itu masing-masing kelompok gerakan mahsiswa memilki kontribusinya sendiri-sendiri (85)

Berbicara mengenai efektivitas politik sering kali terlihat dari wajah stabilnya system politik dan bekerjanya system politik sesuai dengan ideology negaranya karena rakyat cenderung mudah menerima dengan ideology yang di yakininya sebagai ideology negaranya, kemudian di jadikan dasar pembentukan system politik (141)

Sampai saat ini, mayoritas penduduk bumi mengakui bahwa system demokrasi adalah system terbaik dalam mengelola Negara di bandingkan dengan system lain seperti monarki, oleh karenanya demokrasi menjadi semacam sesuatu imperative, mau tidak mau Indonesia secara otomatis dari jaman colonial sudah mulai mengenai yang namanya demokrasi (142)

Hal utama yang patut menjadi perhatian dan mempengaruhi efektifitas system politik adalah kuatnya pola pikir masyarakat dan elit politik untuk memegang teguh nilai nilai filosifis Negara dan nilai demokrasi sebagai panduan dalam menjalankan system politik, dan apabila pola pikir nilai nilai filosofis Negara demokrasi melekat kuat pada pola pikir warganya maka secara sosiologis politik akan membentuk infrastruktur politik yang berkualitas dan turut membentuk system politik yang efektif (171)

Kelemahan dari buku ini adalah mengcakup tata bahasa yang cukup rumit untuk di pahami terkadang ada beberapa bahasa yang kurang dapat dipahami dengan bahasa yang menurut penulis mungkin masih bisa untuk lebih di sederhanakan lagi, serta kelebihan dari buku ini mengcakup tentang kapasitas sang penulis yang menguasai prespektif politik dan konsitusi sebagai dasar penataan politik, serta membentuk pemerintahan yang demokratis efektif. 
***
Resensi Buku - Sistem Politik Indonesia: Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif Resensi Buku - Sistem Politik Indonesia: Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif Reviewed by Pondok Kanal on 3/14/2017 11:34:00 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.